MEDAN – Rumah pupuk kompos yang merupakan sebuah pengabdian oleh H. Musa Rajekshah untuk para petani secara resmi berdiri di Jalan Paloh Naga, Binjai Bakung, Pantai Labu, Deli Serdang, Senin (12/2/2023).
Peresmian rumah pupuk kompos ini dihadiri oleh Guru besar Pertanian USU, Profesor Tengku Sabrina, yang juga Direktur Sekolah Pascasarjana USU, Ketua Badan Silaturahmi Ponpes Sumut Yulizar Parlagutan Lubis, Sekretaris Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumut Kaswinata, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman, dan beberapa tokoh masyarakat serta mahasiswa dari UNUSU dan USU.
Dalam kesempatan itu, Musa yang akrab disapa Ijek menyampaikan bahwa ide ini bermula sejak ia mendalami dunia kebun.
“Sekitar tahun 2002-2004 saya mulai belajar kebun lalu. Pada waktu itu bagaimana berpikir limbah tidak mencari lingkungan dan ampas diubah menjadi pupuk,” ucapnya.
Berawal dari situlah, perjalanan panjang Ijeck memikirkan permasalahan tersebut hingga terwujud rumah pupuk kompos di Kecamatan Pantai Labu itu.
“Harapannya bagaimana rumah pupuk ini bisa memudahkan para petani setempat untuk bisa mengolah pupuk bahkan kalau bisa cita-cita di daerah ini bisa menjadi desa percontohan dimana sebuah kawasan Agro-Edukasi berbasis pertanian, perikanan, dan peternakan yang terintegrasi,” harapnya.
Lebih lanjut tentang Rumah Pupuk Kompos ini, Prof Ir Tengku Sabrina M.Agr.Sc PhD yang juga hadir turut memberikan sambutannya bahwa pupuk organik bisa digunakan untuk memperbaiki dan menggemburkan tanah.
- Advertisement -
“Kita sebagai makhluk hidup tentu memiliki ekosistem. Sejauh ini mungkin kita terlupa menjaga kehidupan tanah, bagaimana di dalamnya terdapat mikroorganisme. Penting bagi kita untuk menjaga manfaat tanah itu sendiri sebagaimana pupuk kimia yang lama kelamaaan bisa membuat kualitas tanah menurun,” ucapnya.
Dengan diresmikannya rumah pupuk kompos ini maka secara terbuka para petani khususnya masyarakat setempat yang ingin mengelola pupuk diperbolehkan mengelolanya di rumah pupuk kompos tersebut.[]