Banda Aceh- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, M. Nasir mengungkapkan kesiapan Aceh sebagai penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang dilaksanakan pada 8-20 September mendatang. Rabu (8/5/2024).
“Pemerintah sudah membentuk panitia besar PON, yang kebetulan isinya para pejabat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dibentuk 14 bidang,” ujarnya.
Ia merinci ada 5 bidang utama, yaitu bidang pertandingan, venue, perlengkapan tanding, akomodasi dan konsumsi serta bidang transportasi.
Nasir menjelaskan bidang pertandingan sudah menyiapkan jadwal pelaksanaan dan pertandingan, nantinya akan dilaksanakan pendafataran atlet secara online dan akan dimuat dalam sistem.
“Untuk bidang pertandingan kita sudah menyiapkan schedule, karena itu menentukan keseluruhan proses dan sudah menyiapkan perangkat-perangkat pendaftaran dibantu dengan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sehingga bisa diunggah secara sistem namanya Sistem Informasi Pekan Olahraga Nasional (SINPON),” ungkapnya.
Kemudian bidang pertandingan sudah menyiapkan seluruh perangkat menuju penyelenggaraan pertandingan. Menurut Nasir kesiapan bidang sudah mencapai 75 persen dan menunggu angka pasti calon atlet yang didaftarkan masing-masing provinsi.
“Kita memperkirakan akan ada 7000 lebih atlet yang akan hadir di Aceh untuk mengikuti PON termasuk atlet Aceh yang akan bertanding. Tetapi nanti angka validnya akan diketahui menjelang pelaksaan PON,” ujarnya.
- Advertisement -
Nasir turut menjelaskan kesiapan bidang transportasi, menurutnya sudah ada koordinasi dari pihaknya dengan Kementerian Perhubungan serta Pemerintah Aceh untuk memenuhi kebutuhan transportasi dalam penyelenggaraan PON.
“Kita membutuhkan 1.000 (transportasi) lebih untuk mendukung pelaksanaan PON di Aceh. ini sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, kita mendapatkan bantuan 308 angkutan. Di samping itu kita juga menekan (pengeluaran) biaya dengan berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait yang ada di Aceh untuk menutupi kebutuhan transportasi,”ungkapnya.
Untuk bidang venue, menurut Nasir pihaknya sudah memantau jalannya proses pembangunan dan renovasi sejumlah venue yang ada di Aceh. Ada 14 venue yang sedang dalam masa pembangunan dan 4 sisanya akan dikerjakan dalam waktu dekat.
“Kita optimis perbaikan dan pembangunan kembali venue akan selesai pada pertengahan Juli mendatang. Itu garansi dari Kementerian PUPR saat kita berkunjung ke lapangan benar demikian,” ujarnya.
Terakhir bidang akomodasi dan konsumsi, menurut Nasir akan ada penyaluran dana di awal masa pelaksanaan PON kepada 10 kabupaten kota penyelenggara di Aceh.
Terkait konsumsi atlet, Nasir menyanggupi pemenuhan kalori sebanyak 4000 sampai 4500 dalam porsinya, hal tersebut menjadi acuan pelelangan pengadaan konsumsi kepada pihak ketiga.
“Konsumsi khusus untuk atlet kita akan memenuhi 4000 sampai 4500 kalori karena mereka menuju pertandingan puncak saat PON, itu yang saat ini kita petakan sehingga kita rumuskan dan pelelangan kepada pihak ketiga sebagaimana mestinya,” pungkas Nasir. (Chairil Aqsha/Lensakita.com)