By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LENSAKITA.comLENSAKITA.comLENSAKITA.com
  • DAERAH
    DAERAHShow More
    Aceh Besar Juara 2 MTQ ke-36 di Simeulue, Pj Bupati: Saya Tetap Bangga 
    Bertemu Wamenkominfo, Rektor UIN Ar-Raniry Bahas Rencana Kerja Sama
    Juara Umum MTQ ke-36, Kafilah Banda Aceh Bakal Diarak Keliling Kota
    Pemko Banda Aceh Sediakan Bonus atas Juara Umum MTQ ke-36 Aceh
    MTQ ke-36 Aceh di Simeulue Resmi Ditutup, Banda Aceh Raih Juara Umum
  • DPRA
    DPRAShow More
    Biaya Haji Naik, Irawan Abdullah Minta Komponen Ibadah Haji Dirasionalkan Lagi
    Irawan Abdullah Minta Bank Selain BSI Juga Bayar Zakat ke Baitul Mal Aceh
    Zulfadhli Resmi Menjabat Sebagai Ketua DPR Aceh
    Anggota DPRA Irawan Abdullah Dukung Kemerdekaan Palestina
    Mualem Copot Pon Yaya dari Jabatan Ketua DPRA, Diganti Zulfadli
  • NASIONAL
    NASIONALShow More
    Soal Pengungsi Rohingya di Aceh, Nasir Djamil Meminta Pemerintah Pusat Tak Lepas Tangan
    Muzakarah ke-8 MPTTI Tingkat Asean Dibuka di Kota Ternate Maluku Utara
    Istithaah Kesehatan Bakal Jadi Syarat Pelunasan Biaya Haji 2024
    Eks Mentan SYL Dijemput Paksa, Tiba di KPK dengan Tangan Terikat
    Indonesia Ajak Negara AIS Perkuat Pariwisata Berkelanjutan
  • DUNIA
  • LINGKUNGAN
    LINGKUNGANShow More
    Pondok kebun yang dirusak gajah jinak CRU Sampoiniet Foto Dok CRU Sampoiniet
    Rantai Lepas, Gajah Jinak Rusak Kebun Warga Sampoiniet Aceh Jaya
    1
    Mahasiswa PPG Prajabatan USK Beri Pelatihan Pengolahan Sampah Bagi Santri Dayah Mini Aceh
    Diduga Karena Racun, Anak Harimau Mati di Aceh Timur
    Harimau Sumatera Dilaporkan Mati di Aceh Timur
    Lokasi PT Lhong Setia Mining Foto Junaidi Hanafiah
    WALHI Aceh Warning PT Lhoong Setia Mining Segera Reklamasi Lahan
  • EDUKASI
  • FOTO
    FOTOShow More
    Perbasi Aceh 2023
    Persiapan Jelang PON, Perbasi Aceh Lakukan Latihan Terpusat Meski Minim Anggaran
    FOTO: Harga Daging Ayam Tembus Rp 70 Ribu Per Ekor
    FOTO: Melihat Pembukaan Pameran TTG ke-24 di Aceh Besar
    jemaah haji 2023
    Jemaah Haji Kloter Satu Aceh Besok Berangkat Menuju Madinah
    FOTO: Jelang Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Masih Sepi
  • LIFESTYLE
    LIFESTYLEShow More
    Penyanyi Aceh Mohderzam Bawakan Single Terbaru Ciptaan Yusbi Yusuf
    Di Balik Meja Redaksi, Novel Romansa Jurnalis Kampus Resmi Terbit
    Jadi Finalis Hijab Hunt 2023, Niva Bawa Harum Nama Aceh di Kancah Nasional
    Dosen USK Luncurkan Buku Menu Makan Sehat Bagi Diabetes
    Kamu Harus Tahu, Ini Makanan yang Tak Pernah Kadaluarsa
  • BOLA
  • TEKNO
  • FEATURE
  • VIDEO
Reading: Pojok Karya Anak Berkebutuhan Khusus, Ruang Kreativitas Inklusif di Aceh UMKM Berkah
Share
Notification Show More
Aa
LENSAKITA.comLENSAKITA.com
Aa
Cari
  • DAERAH
  • DPRA
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • LINGKUNGAN
  • EDUKASI
  • FOTO
  • LIFESTYLE
  • BOLA
  • TEKNO
  • FEATURE
  • VIDEO
  PT. Cahaya Lensa Kita
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
LENSAKITA.com > DAERAH > Pojok Karya Anak Berkebutuhan Khusus, Ruang Kreativitas Inklusif di Aceh UMKM Berkah
DAERAH

Pojok Karya Anak Berkebutuhan Khusus, Ruang Kreativitas Inklusif di Aceh UMKM Berkah

Redaksi
Redaksi Add a Comment
Share
3 Min Read
Aceh UMKM Berkah
Pojok karya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Aceh UMKM Berkah. (Mirda/Lensakita.com)
SHARE

Banda Aceh- Pojok karya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mewarnai kegiatan Aceh UMKM Berkah, Jum’at (29/9/2023). Melalui Aceh Flexi School, karya anak-anak ABK  dipamerkan dalam kegiatan Aceh UMKM Berkah di Pasar Distanbun (Dinas Pertanian dan Perkebunan) Lampineung, Banda Aceh.

Karya yang ditampilkan berupa lukisan dengan motif yang sangat bervariasi mulai dari lukisan abstrak mewakili perasaan mereka masing-masing, hingga lukisan tentang gambaran kesehariannya.

Iin, terapis di Aceh Flexi School menyebutkan anak-anak ABK tidak bisa dipaksa, disamakan, dan dibandingkan dengan anak-anak pada kebanyakan, butuh kesabaran khusus dalam mendidik dan mengajarkan anak anak ABK, terlebih dalam menghadapi orang tua anak yang masih belum bisa menerima keadaan anaknya.

“Metode belajar yang tidak dipaksakan tapi sesuai perkembangan, lihat kemampuan anak dulu, misalnya si A usia aktif sekolah belum bisa menulis dengan sempurna, maka anak anak akan diterapi terlebih dahulu sesuai kebutuhan, seperti diterapi motorik halus dan kasarnya. Karena setiap anak punya keistimewaan sehingga ada cara yang berbeda untuk pendekatan” ungkap Iin.

Dalam proses belajar tidak hanya perihal akademik, tapi mereka juga belajar memasak, berkebun, melukis. Iin mengatakan untuk mengetahui minat dan bakat anak mengarah ke fokus mana, dapat dilihat melalui hal yang sederhana, namun butuh kepekaan.

“Misal pada anak down syndrom, ketika dihidupkan musik dia senang dan bahagia. Ada juga anak yang suka coret-coretan, maka akan diwadahi melukis di kanvas setelah terbiasa menggambar di kertas,” ujarnya.

Menurut Iin, tantangan dalam mendidik sangat beragam, anak-anak ABK umumnya memiliki perasaan yang sangat peka, butuh perhatian dan pelayanan yang lebih dibandingkan anak kebanyakan.

- Advertisement -

“Untuk bisa lebih dekat dengan mereka, kita bisa membujuk dan memuji anak. Ada juga anak yang sedang gembira namun tiba tiba sedih, bahkan sampai tantrum. Cara yang dilakukan untuk mengatasi adalah dengan memahami penyebab dia tantrum, berikan sentuhan, tunjukkan gaya berbicara yang lembut, disertai mimik wajah yang ekspresif dan antusias,” tutur Iin.

Iin mengatakan masih banyak orang tua dengan anak ABK yang belum bisa menerima keadaan anaknya, sehingga anak ABK disamakan dengan anak kebanyakkan tanpa peduli apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

Iin berharap orang tua harus belajar lebih dan lebih sabar menerima kondisi anaknya. Ada banyak media belajar atau platform online yang bisa dimanfaatkan untuk mencari tau apa yang harus dilakukan untuk anaknya. Ia juga berharap pemerintah dapat lebih menaruh perhatian kepada anak-anak ABK seperti mensosialisasikan tentang Anak Berkebutuhan Khusus, dan media apa yang tepat untuk anak ABK belajar.

“Bagaimana cara mendukung anak ABK untuk bisa menyuarakan mimpi dan keinginan dengan segala keistimewaan yang mereka miliki,” ujarnya.

Adapun anak yang termasuk katagori ABK seperti down syndrom, autis, speech delay, tuli, dsb.

TAGGED: aceh, anak, berkah, berkebutuhan, karya, khusus, pojok, umkm
Redaksi Rabu (04/10/2023) - 18:28 WIB Rabu (04/10/2023) - 18:28 WIB
Share This Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Share
By Redaksi
Follow:
Redaksi Lensakita
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA:

Aceh Besar Juara 2 MTQ ke-36 di Simeulue, Pj Bupati: Saya Tetap Bangga 
DAERAH
Bertemu Wamenkominfo, Rektor UIN Ar-Raniry Bahas Rencana Kerja Sama
DAERAH
Juara Umum MTQ ke-36, Kafilah Banda Aceh Bakal Diarak Keliling Kota
DAERAH
Pemko Banda Aceh Sediakan Bonus atas Juara Umum MTQ ke-36 Aceh
DAERAH
- Advertisement -
LENSAKITA.comLENSAKITA.com
Follow US
© 2023 - PT. Cahaya Lensa Kita
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Logo Lensakita.com Logo Lensakita.com
Assalamualaikum!

Silahkan Login

Lost your password?