Banda Aceh– Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Ujang Wisnu Barata tepis dugaan Harimau Sumatera yang sempat dilaporkan terlihat di kawasan Mata Ie, Banda Aceh, Rabu (24/4/2024). Dugaan sementara jejak kaki yang ditemukan adalah anjing hutan.
“Dari pendalaman jejak yang sempat didokumentasikan, kecenderungannya itu anjing hutan, karena ada nampak kuku tajam di ujung jari,” ujar Ujang saat dikonfirmasi Lensakita.com, Rabu (24/4/2024).
Ujang juga berpendapat, selain jejak kaki yang ditemukan tidak mampu mengindikasikan adanya harimau Sumatera, saksi mata juga tidak mampu memberikan keterangan pasti keberadaan hewan buas tersebut. Kendati demikian pihaknya tetap melakukan pematauan di kawasan Mata Ie dan sekitar.
“Si pelapor juga tidak bisa memastikan itu Harimau Sumatera. Namun demikian kami masih terus pantau,” ungkapnya.
Terhitung sejak laporan pada 19 April lalu, Ujang mengaku pihaknya sampai dengan hari ini tidak mendapati jejak, suara maupun tanda keberadaan harimau di lokasi. Untuk hasil pengamatan dari kamera trap yang dipasang pada lokasi akan dibuka tiga hari mendatang.
“Sampai dengan hari ini tidak ditemukan tanda-tanda Harimau Sumatera, baik jejak maupun suara dan hasil kamera trap baru akan kami buka tiga hari kedepan,” ujar Ujang.
Bersamaan dengan hal itu, Ujang juga menepis adanya kabar, gambar dan video yang mengatakan adanya Harimau Sumatera tertangkap adalah tidak benar.
- Advertisement -
“Jadi kalo ada pemberitaan, gambar, lalu kabarnya sudah tertangkap dan lain-lain adalah tidak benar,” tutupnya. (Chairil Aqsha/Lensakita.com)