BANDA ACEH – Delegasi Universitas Riau (UNRI) mengunjungi Universitas Syiah Kuala (USK) dalam rangka penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Temu kedua pihak berlangsung di ruang mini Rektor USK, Selasa (5/3/2024).
MoU ditandagani oleh Rektor UNRI, Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si bersama Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan. Sedangkan PKS, ditandatagani oleh Wakil Rektor IV UNRI, Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phil dengan Wakil Rektor IV USK, Prof. Dr. Ir. Taufiq Saidi., M. Eng., IPU.
“Kami ingin belajar dan bekerja sama mengenai aplikasi yang dikembangkan USK terkait penerimaan mahasiswa baru, atau Seleksi Mandiri Masuk PTN Wilayah Indonesia Bagian Barat (SMMPTN-Barat 2024),” kata Rektor UNRI.
Prof Sri menjelaskan, pihaknya beranjak dari kekurangan penerimaan mahasiswa baru mereka, yang dulu disebut Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PDBU), lalu ke UTBK. USK selama ini menjadi universitas ujung tombak, yang mendapatkan kepercayaan dari pusat untuk menjadi leader dalam SMMPTN-Barat.
“Berdasarkan pengalaman, sistem USK paling bagus, maka kami ingin belajar dari saudara tua kami (USK). Serta mendapatkan pendampingan,” ucap Prof Sri.
Delegasi UNRI menyampaikan apresiasi atas kemajuan USK yang begitu pesat. Semisal naik level dari PTN-BLU ke PTN-BH, publikasi ilmiah yang banyak lagi reputatif. Karena itulah, sejak dulu, UNRI kerap belajar ke kampus Jantong Hate Rakyat Aceh, seperti capaian USK yang naik akreditasi ke A, hingga menjadi Unggul. Saat ini, UNRI juga sedang bersiap untuk naik kelas ke PTN-BH.
Sementara itu, Rektor USK, Prof Marwan menyambut baik MoU maupun PKS dengan UNRI. Menurutnya, ini merupakan perpanjangan PKS dengan kampus dari Riau itu, setelah di masa yang lalu juga pernah menjalin PKS. Bedanya, kali ini aspek aplikasi atau sistem penerimaaan mahasiswa baru menjadi poin utama.
- Advertisement -
“USK siap membantu UNRI untuk aplikasi maupun sistem penerimaan mahasiswa baru. Nanti tinggal disesuaikan dari beberapa sistem yang telah USK bangun dan teruji,” jelas Rektor USK.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa banyak hal yang pernah USK-UNRI laksanakan, seperti riset bersama terutama di Perikanan/kelautan dan Teknik. Bagi USK yang sedang serius berakselerasi menjadi World Class University, kolaborasi dan manfaat yang langsung berdampak menjadi keniscayaan.
“Ini menjadi momentum untuk kita perkuat, perluas, termasuk program MBKM,” ujar Prof Marwan.[]