BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menorehkan prestasi membanggakan, dengan membawa pulang dua medali dari ajang Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2024.
Kompetisi ini dilaksanakan di BITEC, Bangkok, Thailand, 2- 6 Februari 2024, yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT). Ajang tersebut merupakan kompetisi penelitian dan expo inovasi produk pada tingkat Internasional yang ditujukan kepada seluruh inventor atau penemu hasil inovasi produk.
USK meraih medali emas dan perak. Dua tim dari USK berhasil lolos seleksi abstrak yang diikuti lebih dari 2000 peserta di berbagai negara pada tanggal 9 November hingga 30 November 2023. Selanjutnya para finalis yang lolos masuk tahap Final Pitch Deck pada tanggal 2-6 Februari 2024.
Kegiatan Final Pitch Deck adalah melakukan presentasi di hadapan dewan juri dan juga membuka stand expo untuk memamerkan hasil karya yang telah dihasilkan.
Wakil USK terdiri dari tim SCOUBI dan tim BISCATUR. Tim SCOUBI mengetengahkan produk inovasi sabun scrub dari ampas kopi dan minyak nilam Aceh dengan kemasan eco-friendly.
Tim SCOUBI terdiri dari Tia Amanda, Farid Muhammad Arie, Habil Fadhlurrahman dan Qodri Yudit Angesta dari Prodi Teknik Kimia FT USK, yang dibimbing oleh Sarika Zuhri. Mereka meraih medali emas pada kategori Personal Care Product.
Sementara tim BISCATUR yaitu inovasi produk biskuit dari cangkang telur untuk mencegah stunting dan osteoporosis berhasil meraih medali Perak.
- Advertisement -
Tim BISCATUR terdiri dari Galuh Satwika Paramita, Deffan Dericco, Mohd. Fakhriza Naufal, Nesha Deanna Nathania yang merupakan mahasiswa dari FK USK serta satu mahasiswa Fakultas Ekonomi yakni Muhammad Raiyan Fajri yang dibimbingan langsung oleh drg. Teuku Ahmad Arbi dan Fitrah.
Atas capaian prestasi ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, Profesor Mustanir, menyatakan rasa syukur dan gembira berkat kerja keras dari tim USK sehingga prestasi ini bisa dicapai.
“Dengan tercapainya prestasi ini dapat menjadi pemicu kreativitas dan inovasi bagi seluruh mahasiswa USK lainnya, untuk selalu berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional,” harap Mustanir.
Sedangkan Sarika Zuhri dari Prodi Teknik Industri yang menjadi salah satu dosen pembimbing dan ikut mendampingi langsung kedua tim dalam ajang tersebut di Bangkok, mengucapkan terima kasih kepada USK, khususnya Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK dan Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni USK, atas dukungannya dalam membantu persiapan hingga keberangkatan tim.
“Semoga karya mahasiswa USK bisa terus berkembang, dapat membanggakan USK dan dikenal tidak hanya pada tingkat nasional namun juga pada tingkat internasional,” ucap Sarika.
Untuk diketahui, kompetisi ini dilaksanakan setiap tahun, untuk menciptakan kolaborasi antara inventor atau organisasi di Thailand dan Internasional.
Pameran ini dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu Invention and Innovation for Social and Quality of Life dengan sub kategori Medicine and Public Health, Environmental Protection; Energy, dan Educational; Office; Household Equipment and Material dan kategori Invention and Innovation for Industry dengan sub kategori Food, Cosmetics; Modern Agriculture, Robotics, Electronics, dan Automation.
“IPITEx 2024 ini merupakan salah satu kompetisi bergengsi di level internasional yang diikuti oleh total 608 tim peneliti dari 25 negara di seluruh dunia. Kami bersyukur bisa mengharumkan nama USK, Aceh dan Indonesia,” kata Raiyan.[]