SUMEDANG — Kelompok relawan yang terdiri atas para santri bernama Santri Dukung Ganjar (SDG) melaksanakan pelatihan digital marketing dan sosial media di Ponpes Pesantren Al-Falah, Dusun Mekarjaya, Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan itu sengaja dilakukan untuk mendorong kegiatan podcast para santri dan alumni Ponpes Al-Falah.
SDG juga mengadakan silaturahmi, doa bersama dan penyaluran bantuan. Hakiki, selaku Koordinator SDG Jawa Barat mengatakan pihaknya mendatangkan pemateri dari pelaku digital yang saat ini bekerja sama dengan Google.
Hakiki menyebut pematri menjelaskan proses awal sampai akhir dari pembuatan dan cara yang baik dan benar dalam pengoprasian digital marketing dan sosial media. “Seluruh peserta sangat antusias menyimak dengan seksama,” ujar dia seperti dikutip pada Rabu (16/8/2023).
“Kegiatan selanjutnya, kami memberikan bantuan berupa kamera yang dapat menambah fasilitas podcast yang dilakukan oleh para santri,” kata Hakiki menambahkan.
“Kami membantu melengkapi perlengkapan ruangan podcast santri agar makin menarik dan lengkap sehingga menghasilkan konten yang disenangi,” imbuh dia.
Kehadiran SDG Wilayah Jawa Barat disambut baik oleh Ustaz Hendri (60 tahun) sebagai pimpinan ponpes. Hendri mengaku sangat berterima kasih kepada sukarelawan yang telah bersedia bersilaturahmi dan mengadakan pelatihan digitalisasi serta memberikan bantuan.
- Advertisement -
“Dengan adanya pelatihan ini kami sepakat akan membuat usaha-usaha lain yang bisa terus mendorong ekonomi ponpes dan masyarakat sekitar, ini adalah langkah awal bagi kami untuk bisa bergerak lebih besar lagi,” ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan Sukarelawan SDG.
Selain itu, pihak ponpes juga berharap supaya mereka bisa bersilaturahmi kembali supaya para pengurus, santri juga masyarakat di lingkungan ponpes bisa terus terjaga hubungannya dengan SDG.
Sebelumnya, SDG jug telah memperkenalkan program pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren kepada ribuan santri di Ponpes Tarbiyatul Islam, Probolinggo, Jawa Timur.
Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jatim Huriyahi mengatakan, selain kegiatan Gema Sholawat dan Doa Bersama pihaknya memfokuskan pada program Ganjar.
“Tujuannya, terobosan yang dilakukan Ganjar merupakan solusi atas persoalan yang dihadapi beberapa ponpes di Jateng agar santri memiliki keterampilan kewirausahaan dalam meningkatkan kemandirian setelah mengenyam pendidikan,” kata dia, demikian dilansir dari Antara.
sumber : Antara
Sumber: Republika