BANDA ACEH – Seluruh jemaah haji Aceh telah tiba di bumi Serambi Mekah melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar. Terkhir kelompok terbang (kloter) 06-BTJ sebanyak 62 orang telah tiba di Tanah Rencong pada Senin (1/8/2022) pukul 21.21 WIB malam.
Koordinator Humas dan Penerangan PPIH Aceh, Tajri bin Yakub, menyampaikan jemaah haji kloter 6 berangkat dari Bandara Internasional Prince Muhammaf bin Abdul Aziz (MED) Senin pagi, pukul 09.41 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka bergabung dengan jemaah kloter 10-KNO (Medan).
“Jadi dari 2.022 jemaah haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi, hanya 1.998 jemaah yang kembali ke tanah air. Empat orang jemaah meninggal dunia di Arab Saudi,” ucap Tajri.
Tajri menjelaskan, adapun jemaah haji Embarkasi Aceh yang wafat di Arab Saudi adalah, Muslim bin Abdul Wahab Salam (51), Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55). Keduanya merupakan jemaah haji kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya.
Kemudian jemaah haji kloter 5 atas nama Nurkharijah binti Muhammad Yunus (64) dari Aceh Barat dan Intan Sani binti Abdullah (61) asal Aceh Barat Daya dinyatakan meninggal dunia di Arab Saudi.
Tajri menyebutkan, pada fase pemulangan jemaah haji tahun 2022, Bandara SIM menerima kedatangan 1.567 jemaah dari Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED), Jeddah. Sementara sisanya, 451 jemaah diberangkatkan melalui Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.
“Alhamdulillah, fase pemulangan jemaah haji Aceh tahun ini telah selesai. Kita sudah menerima kepulangan 1.998 jemaah dari Arab Saudi, masing-masing 1.567 jemaah kita dari Jeddah dan 451 jemaah dari Madinah,” jelas dia.
- Advertisement -
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Aceh, Yusri, mengatakan jemaah haji kloter 6 yang baru tiba di Aceh tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit.
“Alhamdulillah, jemaah kloter 6 dalam kondisi baik semua, tidak ada yang kita rujuk ke rumah sakit,” ujar Yusri.
Yusri menuturkan, saat ini satu jemaah masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) yaitu Srimulyani binti Basri (39) dari kloter 5 asal Aceh Besar karena lemah dan penurunan kondisi pasca kemoterapi. Sementara jemaah kloter 2 asal Aceh Tenggara yang dirujuk ke RSUDZA, Rabu (27/7/2022) lalu, meninggal dunia pada Senin (1/8/2022) pukul 15.00 WIB.
“Masih ada satu jemaah kloter 5 yang dirawat di RSUZA, kalau ada perkembangan nanti kita informasikan,” pungkasnya.[]