RUSIA – Lagu Pemulia Jamee hingga Malayahati yang dibawa Keubitbit Band, kelompok music World/Jazz asal Aceh berhasil menghipnotis ribuan penonton di 23rd International Festival The Triumph of Jazz, di Kota Moskow, Rusia, Jumat (10/3/2023).
Konser yang diselenggarakan di salah satu Gedung pertunjukan paling bergengsi di Rusia, yakni International House of Music. Konser dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat, dengan penampilan Igor Butman and the Moscow Jazz Orchestra.
Baca juga: KIP Aceh: 28 dari 32 Bacalon DPD BMS Serahkan Syarat Perbaikan
Pemain electrics bass sekaligus lead vocal Keubitbit Band, Safrullah, mengatakan bahwa tepuk tangan penonton mengiringi sepanjang penampilan lagu “Tarek Pukat”.
“Saat lagu yang bercerita tentang aktifitas nelayan menangkap ikan, ‘Tarek Pukat’ tanpa komando, penonton langsung merespon dengan memberikan applause mengikuti naik turun irama,” kata Safrullah yang akrap disapa Aloel, Minggu (13/3/2023).
Band Keubitbit terdiri dari Safrullah (Electric Bass & Lead Vocal), Indra Fahmi Hakim (Drum), Indra Maulana (Rapai & Gendrang), Fahmil Arabi (Backing Vocal), Trio Ananda Bagus Prakoso (Saxophone) dan Syaifil Faurizal (Acoustic Guitar).
Baca juga: Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Aceh Selatan
- Advertisement -
Selepas jeda 30 menit, band Keubitbit kemudian mendapatkan kesempatan tampil membawakan lima buah komposisi yaitu Pemulia Jamee, Hembala, Eu Mak Eu, Tarek Pukat dan dipungkasi dengan Malahayati.
“Saat lagu yang bercerita tentang aktifitas nelayan menangkap ikan, ‘Tarek Pukat’ tanpa komando, penonton langsung merespon dengan memberikan applause mengikuti naik turun irama,” kata Aloel.
Energi yang luar biasa dari penonton itu membuat kelompok yang mengusung World/Jazz ini makin meningkatkan tempo saat lagu ‘Malahayati’ menjadi pemuncak penampilan mereka yang ditonton lebih dari 1.400 orang.
“Tepuk tangan panjang membahana saat mereka menyelesaikan lagu ini,” ucapnya.
Baca juga: Ratusan Pesepeda Tour de Aceh Kelilingi Objek Wisata di Kota Pusaka
Dalam lawatan ke Rusia itu, band Keubitbit juga dididampingi Agus Setiawan Basuni dari WartaJazz Agency sebagai Road Manager.
Dimana dua hari sebelumnya Keubitbit membuat sekitar 800 orang penonton berdecak kagum saat tampil di Sirius Jazz Days 2023 yang berlokasi di Sirius Park of Science and Art di kota Sochi atau sekitar empat jam penerbangan ke selatan Moskow, yang merupakan lokasi Olimpiade musim dingin tahun 2014.
Menurut Aloel, tidak hanya tampil diatas panggung Keubitbit yang mengangkat musik etnik asal Aceh dan dipadukan dengan unsur modern ini juga berbagi ilmu dengan memberikan workshop performance.
Sirius Education Centre, Sochi merupakan lokasi pertama yang menjadi tempat workshop dengan audiens berusia dari 11 hingga 20 tahun pada Kamis (9/3/2023).
Sementara ISAA (Institute of Asia and Africa of Moscow State University) dipilih oleh KBRI menjadi lokasi workshop kedua Keubitbit yang dihadiri Dubes RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares bersama Direktur ISAA Prof. Aleksey Maslov, Kepala Perpustakaan Asia Timur Marina Melyinadan beserta puluhan mahasiswa Rusia dan Indonesia.
“Saya menjelaskan lebih jauh Rapai dan Gendrang yang kedua instumen perkusif Aceh. Saya juga mempergakan bagaimana instrument tersebut dimainkan bersama dengan alat modern serta filosofi dibalik musik Keubitbit.[]