BANDA ACEH – Yayasan Konsultasi Riset dan Bisnis Indonesia (Yakorbis) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar menjelang Pilkada 2024.
Direktur Riset Yakorbis, Dr Marlizar SE, MM, Jumat (22/11/2024) menjelaskan, survei tersebut mengungkapkan preferensi politik masyarakat berdasarkan data dari 500 responden yang tersebar di berbagai kecamatan di Aceh Besar.
“Survei dilakukan dengan teknik convenience sampling dan memiliki margin of error ±4% pada tingkat kepercayaan 95%,” kata Dr Marlizar.
Ia menjelaskan mayoritas responden adalah perempuan (53,5%), sementara laki-laki mencakup 46,5%. Sebagian besar responden berstatus menikah (74,95%), sementara 18,04% belum menikah, dan 7,01% adalah janda/duda.
Dari segi pekerjaan, responden didominasi oleh wiraswasta (30,86%), disusul oleh ibu rumah tangga (17,23%), petani/pekebun (8,02%), dan pelajar/mahasiswa (3,61%).
Responden memilih pasangan calon berdasarkan berbagai faktor, di antaranya:
– Kompetensi/Kemampuan: 33,47%
- Advertisement -
– Kepedulian Sosial: 21,24%
– Religiusitas: 14,23%
– Ketokohan: 10,02%
– Tingkat Pendidikan: 4,61%
– Lainnya/Belum Menentukan: 16,43%
“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Aceh Besar cenderung memprioritaskan kemampuan calon dalam memimpin dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujar Dr Marlizar.
Elektabilitas Pasangan Calon
Survei Yakorbis menunjukkan pasangan H. Mawardi Ali – Tgk. H. Irawan Abdullah unggul dengan elektabilitas sebesar 32,20%, diikuti H. Muharram Idris – Syukri A. Jalil : 20,80%.
Kemudian Mukhlis Basyah – Tgk. Muhammad Jazuli 19,80% dan H. Musannif – Sanusi Hasyim 13,40%. Adapun responden yang belum menentukan pilihan: 13,80%.
“Survei ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi masyarakat Aceh Besar dalam menentukan pilihannya secara cerdas dan bijaksana. Perlu diingat, hasil survei mencerminkan tren saat ini dan masih dapat berubah seiring mendekatnya waktu pemilihan,” pungkas Direktur Riset Yakorbis, Marlizar.[]