MEDAN – Ketua Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara, KH Muhammad Nuh, menekankan pentingnya peran dakwah dalam mencetak pemimpin strategis untuk kepentingan umat.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Tamhidul Muballigh atau pembekalan muballigh Persis, yang diadakan sejak Jumat hingga Minggu (1-3/11/2024) di Pamah View, Kabupaten Langkat.
Nuh menjelaskan, pembekalan muballigh ini bertujuan agar para da’i Persis dapat membina umat sesuai ajaran Al-Quran dan As-Sunnah.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pengurus Pusat Persis yang telah menginisiasi kegiatan tersebut, sehingga para muballigh dari seluruh Sumatera Utara dapat berkumpul untuk menerima arahan dan pembinaan.
“Dakwah ini tidak hanya mobilitas horizontal di tengah masyarakat, tetapi juga perlu bergerak secara vertikal, mengantar orang-orang baik ke posisi strategis agar bisa mengelola kebijakan untuk kemaslahatan umat,” ujar Nuh.
Nuh yang juga Anggota DPD RI asal Sumut, menyebut Wakil Ketua Umum Persis, Prof Atip Latiful Hayah, yang kini menjabat Wakil Menteri Pendidikan dalam Kabinet Merah Putih, sebagai contoh keberhasilan kader Persis.
Ia berharap lebih banyak kader Persis yang kelak duduk di legislatif demi memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata.
- Advertisement -
Nuh juga mengingatkan sejarah peran Persis pada era Masyumi, ketika dakwah anggota istimewa seperti Persis, Muhammadiyah, Al-Irsyad, dan Al-Washliyah berjalan beriringan dengan peran Masyumi di ranah eksekutif dan legislatif.
“Inilah model dakwah ideal yang menyentuh semua kalangan,” tutupnya.[]