MEDAN – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pematang Siantar kembali menunjukkan aksi solidaritas dengan menyalurkan donasi untuk rakyat Palestina melalui Dompet Dhuafa Waspada, Rabu (9/10/2024).
Donasi sebesar Rp29.566.000 terkumpul dari partisipasi para guru, siswa, dan seluruh keluarga besar madrasah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah MAN Pematang Siantar, Lintong Sirait, yang menyampaikan rasa bangga dan terharunya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh seluruh elemen madrasah.
“Saya sangat bangga dan terharu atas inisiatif dan solidaritas yang telah kalian tunjukkan melalui aksi penggalangan dana ini untuk saudara-saudara kita di Palestina. Donasi yang kalian kumpulkan, baik dari para guru maupun siswa, adalah bukti nyata bahwa di hati kita, masih ada ruang yang luas untuk berbagi dan peduli terhadap sesama, meskipun kita terpisah oleh jarak dan benua,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini KAUR Tata Usaha, Eliyasari Siregar, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Fitrianto, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Abdul Muis, Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Husnul Khotimah, serta Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana, Siti Khairani.
Dalam sambutannya, Lintong Sirait juga menekankan pentingnya menumbuhkan semangat tolong-menolong yang sesuai dengan ajaran agama.
“Semoga Allah SWT memberikan ketabahan, kekuatan, serta keselamatan kepada rakyat Palestina. Dan semoga donasi yang kita salurkan ini dapat meringankan beban mereka serta menjadi amal ibadah yang diberkahi oleh Allah SWT,” tambahnya.
- Advertisement -
Atas penyaluran donasi ini, Sulaiman, pimpinan Dompet Dhuafa Waspada, menyampaikan terima kasih kepada MAN Pematang Siantar atas kontribusinya.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dari seluruh keluarga besar MAN Pematang Siantar. Harapan kami, donasi ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina, dan sinergi antara Dompet Dhuafa Waspada dan MAN Pematang Siantar dapat terus berlanjut di program-program lainnya,” ungkap Sulaiman.
Selain penyerahan donasi, acara juga diisi dengan Dongeng Kemanusiaan oleh Kak Ardian dan boneka kesayangannya, Jono, yang memberikan pesan-pesan moral kepada para siswa.
Dongeng ini berhasil menggugah empati dan kepedulian para siswa terhadap isu-isu kemanusiaan yang sedang terjadi di dunia, khususnya di Palestina.
Melalui semangat ukhuwah Islamiyah, MAN Pematang Siantar telah membuktikan bahwa jarak dan perbedaan benua tidak menjadi penghalang untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.
Solidaritas ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta membantu mereka yang membutuhkan.[]