BANDA ACEH – Perjuangan panjang atlet cabor bulu tangkis Aceh akhirnya membuahkan hasil. Untuk pertama kalinya, naik ke atas podium meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Penantian selama 20 tahun akhirnya terbayarkan. Bulu tangkis Aceh bisa mempersembahkan medali kembali setelah sebelumnya PON Palembang tahun 2004.
Pasangan ganda putri Mutia Dita Ainul Baroroh dan Rista Berlian Maharani, berhasil menyumbangkan medali perunggu usai mengalahkan lawannya ganda putri dari Jawa Timur dengan skor 21-15, 21-14 di Gedung PBSI Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu), Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (19/9/2024).
Pelatih Cabor Bulu Tangkis Aceh, Fadhlul Hadi mengatakan, perjuangan tim bulu tangkis kontingen Aceh dalam PON XXI telah selesai.
“Dari cabor bulu tangkis kita menyumbangkan satu perunggu, setelah mengalahkan unggulan dari Jawa Timur,” katanya, Jumat (20/9/2024).
Dalam pertandingan cabor bulu tangkis ini, kata Fadhlul, Aceh menjadi satu-satunya daerah di luar pulau Jawa yang naik ke atas podium PON 2024.
“Semoga prestasi yang telah dicapai hari ini bisa menjadi batu loncatan untuk ke depan agar bulu tangkis di Aceh jauh lebih baik,” ujarnya.
- Advertisement -
Menurut Fadhlul, khususnya cabor bulu tangkis Aceh sudah lama tidak meraih medali di ajang PON setelah sebelum di tahun 2004.
“Penantian 20 tahun terulang kembali untuk PBSI Aceh, setelah sekian lama tidak mempersembahkan medali di ajang PON,” ungkapnya.
Fadhlul mengatakan, dalam proses persiapan menghadapi PON 2024, semua atlet dan tim mendapatkan dukungan penuh dan motivasi dari Ketua Umum PBSI Aceh, Safaruddin.
“Targetnya kita memang harus meraih medali apapun warnanya. Alhamdulillah berkat kerjas semuanya kita mampu meraih prestasi ini. Terima kasih atas dukungan dan doa seluruh masyarakat Aceh,” tuturnya.[]