Banda Aceh– Lifter kontingen Banten, peraih medali emas olimpiade Paris 2024 Rizki Juniansyah kembali pecahkan rekor di cabang olahraga angkat besi di nomor 89 kilogram pada Pekan Olaharaga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dengan pencapaian itu, Riski kembali mendapatkan medali emas.
“Alhamdulillah bisa mencetak sejarah baru,” ujar Rizki kepada awak media dalam konferensi pers usai pertandingan di Venue Angkat besi, Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (7/9/2024).
Untuk Provinsi Banten, untuk kedua orang tua saya, warga kota Serang, yang utama adalah sasana Bull Dog Gym yang sudah menempah saya dari kecil, itu adalah sasana pertama saya sehingga bisa membuat saya seperti ini.
Rizki mempersembahkan medali emasnya kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya, kepada tanah kelahirannya dan terkhusus sasana tempat ia belajar semasa kecil. Ia menambahkan, pengaruh sasana lah yang membuatnya bisa terus menorehkan rekor.
“Yang utama adalah sasana Bull Dog Gym yang sudah menempa saya dari kecil, itu adalah sasana pertama saya sehingga bisa membuat saya seperti ini,” ungkapnya.
Rizki tampil mengungguli enam lifter lain pada angkatan Snacth pertamanya di seberat 146 kilogram, pada angkatan Snacth ke dua, ia kembali unggul dengan berat angkat 160 kilogram sekaligus memecahkan rekor nasional pada kelas 89 kilogram. Hal ini membuatnya tidak melanjutkan angkatan Snact ke tiga nya.
Pada Clean and Jerk, Rizki melakukan angkatan pertama dengan berat 175 kilogram, angkatan kedua 190 kilogram dan ketiga 200 kilogram. Total angkatan yang digapainya untuk Snatch, Clean & Jerk adalah 360 kilogram, dengan perolehan itu ia mendapat medali emas.
- Advertisement -
Kemudian peraih medali perak merupakan lifter asal Jawa Barat, Joko Dwi Suprianto dengan total angkatan Snacth, Clean & Jerk sebesar 313 kilogram.
Disusul dengan medali perunggu yang diraih oleh lifter asal Jawa Tengah, Mohamad Najib dengan total angkatan Snacth, Clean & Jerk sebesar 309 kilogram. (Chairil Aqsha/Lensakita.com)