BANDA ACEH – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, venue cabang olahraga (Cabor) Woodball masih menunggu keputusan resmi venue pengganti.
Mulanya, lapangan tugu Univesitas Syiah Kuala (USK) akan digunakan sebagai venue cabor Woodball dan sudah dalam tahap renovasi, namun kondisi lapangan tidak layak untuk digunakan dalam event empat tahunan itu.
“Dari hasil visitasi terakhir ke lapangan tugu USK pada tanggal 3 dan 5 Agustus 2024 lalu, sudah diputuskan bahwa hasil renovasi lapangan Tugu USK masih belum layak untuk dijadikan venue cabor Woodball, karena secara teknis pengerjaan belum memenuhi standar dan tidak bisa mengakomodir kebutuhan 24 fairway seperti yang diminta oleh Technical Delegate (TD) cabor Woodball,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Woodball Aceh Rakhmawansyah Wahfar, disela-sela mendampingi latihan atlet Woodball di halaman kantor Gubernur Aceh.
Menurutnya, Pengprov cabar Woodball sudah menyiapkan lapangan Golf Lhoknga, kabupaten Aceh Besar sebagai alternatif venue untuk kelancaran pertandingan.
Iwan Wahfar juga mengatakan venue alternatif tersebut sudah disetujui oleh TD Woodball dan Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PB PON.
“Saat ini kami masih menunggu surat resmi dari Ketua PB PON wilayah Aceh, agar kita menyiapkan berbagai sarana dan prasarana” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan pelatih cabor Woodball Aceh, Dibra Farras Fahima, ia mengharapkan venue Woodball segera ditetapkan agar para atlet dapat beradaptasi dan menyesuaikan tempat yang akan digunakan untuk pertandingan.
- Advertisement -
“Kami berharap ketua bidang PON untuk segera mengeluarkan surat atau keputusan resmi agar lapangan golf di Lhoknga dapat digunakan untuk venue Woodball,” kata Dibra.[]