BANDA ACEH – Anggota DPRA Tgk H Irawan Abdullah, menyebut event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di Tanah Rencong.
Irawan mengatakan, kehadiran ajang olahraga terbesar di Indonesia ini akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM).
“Kalau melihat dampak ekonomi dari PON Aceh 2024 ini menurut kami itu pasti. Karena akan ramai peserta PON dan para pendukungnya yang akan berhadir ke Aceh,” tutur Tgk Irawan Abdullah, Jumat (10/5/2024).
Ia menjelaskan, sebagai tuan rumah PON XXI 2024, Aceh akan didatangi banyak orang. Baik itu pejabat pemerintah, atlet, tim official, para pendukung hingga pelancong dari daerah lain.
“Tentu dengan ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa, sehingga tempat-tempat makan, penginapan, dan lain-lain menjadi tempat yang paling utama berdampak ekonomi tersebut,” ujarnya.
“Jadi kalau ini tidak diragukan lagi Insya Allah akan berdampak ekonomi dengan adanya PON di Aceh,” ujarnya lagi.
Irawan mengatakan, PON Aceh juga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh. Hal ini juga tergantung bagaimana pengelolaannya.
- Advertisement -
Ia berharap, kegiatan PON 2024 semuanya dibiayai dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBA). Sehingga APBA yang sudah ada tidak akan tergerus.
“Kalau seandainya dibiayai oleh APBN tentu dengan adanya pelaksanaan PON ini banyak PAD yang akan masuk,” ungkapnya.
Anggota Komisi I DPRA ini menuturkan, penambahan PAD di ajang PON nantinya datang dari pajak, retribusi, penginapan, restoran, transportasi dan lain-lain.
Selain itu, Irawan juga berharap pelaksanaan PON di Aceh harus menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Aceh. Termasuk bagaimana nilai-nilai penerapan syariat Islam.
Hal ini, kata dia, menjadi sebuah ukuran bagi suksesnya PON di Aceh yang selama ini Aceh sangat dikenal dengan keistimewaan dan kekhususan termasuk nilai-nilai syariat islam.
“Saya pikir kita tidak perlu mentargetkan terlalu tinggi. Kalau Aceh masuk dalam 10 besar saja, itu sudah cukup lumayan bagi peningkatan atlet-atlet olahraga yang ada di Aceh,” tuturnya.[]