MEDAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana kemanusiaan di Palestina, Yayasan Miftahul Khair berinisiatif menyalurkan bantuan. Lewat kegiatan dongeng kemanusiaan, terhimpun donasi sebesar Rp 5.429.000 dari para siswa, Selasa (5/3/2024).
Adapun donasi yang terhimpun tersebut, kemudian disalurkan melalui resmi lembaga Dompet Dhuafa Waspada.
Lewat pernyataannya, Pimpinan Yayasan Mifahul Khair Hj. Yusfiatini, menyampaikan kepedulian dan rasa prihatin terhadap penderitaan saudara-saudara di Palestina.
“Kami merasa terpanggil untuk turut serta membantu dalam mengatasi ujian yang sangat berat, yang saat ini mereka hadapi,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kepedulian bersama dalam menghadapi bencana kemanusiaan ini.
“Bersama Dompet Dhuafa Waspada, kerjasama ini adalah bentuk konkret dari kepedulian bersama untuk menolong saudara kita di Palestina,” katanya.
Lebih lanjut, Yusfiatini juga menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya merupakan aksi bantuan material tetapi juga melibatkan pendekatan edukatif.
- Advertisement -
“Melalui program Dongeng Kemanusiaan, kami berharap bisa menyebarkan pesan kepedulian dan solidaritas kepada anak-anak, menciptakan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kemanusiaan,” ungkapnya.
Penyaluran donasi ini pun dapat terlaksana dibawah koordinasi Kepala Madrasah MI Susanti dan Kepala MTs Syahrial.
Atas donasi yang disalurkan itu, Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada dalam hal ini juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Miftahul Khair atas kontribusi yang diberikan.
“Insya Allah bantuan ini akan bermanfaat karena memberikan sebuah harapan kepada saudara-saudara kita di Palestina bahwa kita di sini bersama mereka,” ujarnya.
Sulaiman juga mengajak masyarakat luas untuk ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini.
“Tidak lupa kami tidak bosan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya kemanusiaan ini. Semakin banyak yang ikut peduli maka semakin besar dampaknya yang dapat kita capai bersama. Kita doakan juga, semoga Palestina bisa segera merdeka,” tutup Sulaiman.[]