Banda Aceh- Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh saat ini dinyatakan kurang. Ahmad Haeqal, Ketua PMI Kota Banda Aceh mengatakan kurangnya stok darah tersebut karena agenda libur akhir tahun dan agenda donor rutin yang belum berlanjut.
“Saat ini kurang, ini dikarenakan masyarakat banyak yang liburan akhir tahun dan belum berlanjutnya agenda rutin donor darah Aparatur Sipil Negara (ASN),” ungkap Haeqal, Selasa (09/01/2024).
Saat ini PMI Banda Aceh melakukan kolaborasi serta mencari donasi darah melalui Kodam, Polda, dan pihak swasta.
“Kami gencar dalam melakukan dan mencari donasi melalui pihak-pihak instansi vertikal, Kodam, Polda, dan pihak swasta,” ujar Haeqal.
Haeqal menjelaskan semua golongan darah saat ini dibutuhkan, terutama golongan darah A dan O. Dia mengatakan PMI juga mulai memasuki wilayah pesantren, warung kopi dan cafe untuk mencari pendonor, dan meminta bantuan dari pemerintah Aceh Besar dan Kota Sabang.
“Semua golongan darah dibutuhkan terutama golongan A dan O. Pihak kami mulai mencari pendonor dengan memasuki pesantren-pesantren, warkop atau cafe, juga meminta bantuan dari pihak Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar dan Pemerintah Kota Sabang,” ujarnya. (Tony/Lensakita.com)