Aceh Utara- Pengelola bengkel sepeda motor AHASS di Simpang Rangkaya Blangjruen, Tanah Luas, Aceh Utara KD (46) diduga melakukan kekerasan terhadap seorang warga Dusun Teungoh bernama Usman Muhammad (68), Kamis, (23/11/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diketahui, keduanya merupakan warga Dusun Teungoh, Gampong Teungku Dibalee, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara. Menurut keterangan Usman, kekerasan berawal saat ia mendatangi Khaidir untuk menagih pengembalian pinjaman sertifikat rumah dan sertifikat tanah ruko miliknya yang telah diagunkan oleh Khaidir ke Bank BRI Lhoksukon beberapa tahun yang lalu guna mengambil kredit senilai hampir Rp1,4 milyar yang ia gunakan untuk mendirikan usaha Bengkel Sepeda Motor AHASS di Simpang Rangkaya Blangjruen.
Pagi itu, Usman yang bekerja sebagai pedagang nasi gurih mengendarai becak barang membawa galon air isi ulang dari rumah kediamannya menuju pasar Blangjruen. Ia berpapasan dengan Khaidir yang saat itu hendak keluar dari pekarangan rumah orangtuanya di Dusun Teungoh, Gampong Teungku Dibalee, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara dengan mengendarai mobil Toyota Rush berwarna putih yang ia setir sendiri.
Melihat Khaidir ingin keluar dari pekarangan rumah, Usman menghentikan becak barangnya di pinggir jalan dan berjalan kaki menuju ke arah kendaraan Khaidir.
“Mendengar permintaan itu, KD sontak marah dan tetap tidak punya etikat baik untuk berupaya mengembalikan aset milik Pak Usman yang kini telah disita oleh Bank akibat kredit yang dicairkan olehnya beberapa tahun yang lalu buat mendirikan usaha Bengkel Sepeda Motor AHASS tersebut macet dalam pembayarannya pada bank,” ujar Ari, menantu Usman.
Ari mengatakan di tengah perdebatan antara keduanya, KD membuka pintu mobil bagian driver yang mesinnya masih menyala kemudian dihempaskan ke arah Usman yang pada waktu itu sedang berdiri di samping pintu tersebut, Usman akhirnya terjatuh di atas aspal jalan raya.
“Ketika Pak Usman berusaha bangkit berdiri, dia melajukan kenderaannya sambil memepetkan mobilnya ke arah Pak Usman hingga dia jatuh terseret beberapa meter di atas aspal jalan,” ujar Ari yang mendapat keterangan langsung dari Usman.
- Advertisement -
Masyarakat di sekitar TKP yang melihat kondisi Usman berinisiatif untuk melarikannya ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis. Pada siang kemarin (23/11/2023) Usman dirujuk dari Puskesmas ke UGD Rumah Sakit Kesrem Kota Lhokseumawe menggunakan Ambulance. Usman mengalami luka serius yaitu terkelupasnya kulit di sepanjang tangan sebelah kanan, lutut sebelah kanan, dan terdapat memar di sejumlah bagian tubuh.
Keluarga Usman kemudian melakukan visum dan membuat laporan ke Polsek Tanah Luas, Aceh Utara. Zoul Maira Kanit Reskrim Polsek Tanah Luas, Aceh Utara mengatakan Khaidir sudah lebih dahulu melaporkan adanya cekcok antara dirinya dan Usman ke Polsek Tanah Luas.
Polsek Tanah Luas belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini sebab masih dalam tahap pemeriksaan saksi. Saat ini polisi masih memeriksa dua orang saksi dan mengamankan satu unit mobil Toyota Rush berwarna putih sebagai barang bukti. Di samping itu Polsek Tanah Luas juga telah menerbitkan surat pengantar untuk melakukan visum terhadap korban ke Rumah Sakit Kesrem Kota Lhokseumawe.