JANTHO – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 37 Aceh Besar menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini dilaksanakan di halaman madrasah dengan Tema ” Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW. Untuk Membangun Karakter Siswa Yang Religius”. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, wali murid, komite, dan pihak lainnya, Kamis (16/11/2023).
Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Khalil Fata. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari kepala Madrasah MIN 37 Aceh Besar Julianto. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara Maulid Nabi ini merupakan salah satu upaya untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlaknya, supaya terbangun akhlak mulia bagi generasi bangsa.
Muzakkir sebagai ketua Panitia pada acara Maulid di MIN 37 Aceh Besar kali ini, menyampaikan terima kasih banyak kepada wali murid dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi, baik materi maupun tenaga, sehingga terlaksananya acara pada hari ini.
“Semoga dengan pelaksanaan Maulid Nabi ini kita bisa mengambil hikmah untuk meneladani akhlaknya Rasulullah SAW,” kata Muzakkir
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pelantikan komite MIN 37 Aceh Besar periode 2023-2026, oleh Kasi Pendidikan Madrasah kementerian Agama kabupaten Aceh Besar yaitu Suriadi. Dalam pengarahannya Suriadi, mengatakan pentingnya peran serta Komite Madrasah untuk meningkatkan aktivitas pendidikan yang lebih baik.
Muzakkir sebagai ketua Komite yang baru dilantik juga menyampaikan bahwa dirinya dan semua anggota komite yang lain, akan berusaha untuk mendukung semua kegiatan positif yang dilaksanakan oleh madrasah, untuk kemajuan pendidikan di MIN 37 Aceh Besar dimasa yang akan datang.
Dalam ceramah Maulid yang disampaikan oleh almuqarram ustadz M.Zulfadhly Alfasiy mengajak seluruh hadirin yang hadir untuk selalu berprilaku seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Serta selalu bershalawat kepada Beliau agar mendapatkan syafaat dan pahala sepuluh kali lipat dari setiap shalawat diucapkan.
- Advertisement -
Acara Maulid Nabi ini berlangsung dengan lancar dan khidmat, yang diakhiri dengan penyerahan santunan untuk Anak Yatim-piatu. Siswa-siswi madrasah juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menampilkan berbagai penampilan kesenian. Acara ini juga merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara seluruh elemen madrasah.[]