MEDAN – Hari terakhir pertemuan Kelompok Terampil Menjahit binaan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara menampilkan busana hasil buatan sendiri.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh peserta di Jalan Kasuari, Medan Sunggal, Kamis (9/11/2023).
Pelatihan Kelompok Terampil Menjahit binaan PLN UID Sumut berlangsung selama 4 bulan 2 minggu, yang dimana kegiatan dimulai pada awal Juli. Program pelatihan menjahit yang bertujuan agar para peserta bisa menambah kemampuan di bidang menjahit dan lebih jauh bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
“Kita sudah diakhir pertemuan dan kami sangat mengapresiasi teman-teman semua yang sudah komitmen sampai hari ini untuk menyelesaikan pelatihan yang sama-sama kita mulai dari awal bulan Juli kemarin, kami tetap terus mensuport agar selalu eksis di dunia industri pakaian khususnya menjahit” ungkap Huda Pratama selaku manager project Baitulmaal Muamalat Sumut saat melakukan pertemuan dengan seluruh peserta.
Industri pakaian sampai saat ini masih memiliki tempat di kalangan masyarakat yang mana peminatnya masih sangat banyak, maka kemampuan menjahit yang dimiliki tiap peserta bisa bermanfaat dan bahkan bisa bernilai ekonomi.
“Kami sangat berterimakasih kepada PLN UID SUMUT yang memberikan fasilitas pelatihan ini, sehingga kami yang memang tidak paham bagaimana menjahit hingga pada hari ini kami bisa memberikan karya-karya hasil tangan kami” tambah Mutia sebagai peserta pelatihan terampil menjahit.
Pelatihan terampil menjahit ini melakukan sebanyak 6 kali praktek, mulai dari blouse, celana, kebaya, rok, gaun pesta dan pemasangan payet. Praktek ini sudah dilakukan oleh seluruh peserta sehingga tiap orangnya memiliki karya nya masing-masing.
- Advertisement -
“Semua yang dilakukan selama pelatihan menjadi karya dan milik peserta pribadi, namun kami harapkan peserta setelah pelatihan dapat mengembangkan ide mereka dalam membuat karya sendiri, dan mereka tidak berhenti disini” harap Huda Pratama di depan seluruh peserta.[]