BANDA ACEH – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 tahun 2023, mengusung konsep “Go Green” sebagai upaya mendukung kelestarian lingkungan. Gerakan ramah lingkungan ini diinisiasi oleh Istri Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Ayu Marzuki.
Selama pelaksanaan PKA-8, panitia menyediakan water station atau tempat isi ulang air minum berkualitas. Pengunjung cukup membawa tumbler untuk mendapatkan air minum gratis di area utama PKA-8 Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Salah seorang pengunjung, Novia Fitriani, mengapresiasi konsep Go Green yang diusung dalam pelaksanaan PKA-8 oleh Pemerintah Aceh tersebut.
“Dengan adanya air isi ulang di PKA ini sangat bagus, karena bisa mengurangi sampah botol plastik sehingga nggak kotor area PKA,” ucap Novia Fitriani, Senin (6/11/2023).
Ia menilai, pelaksanaan PKA-8 kali ini lebih teratur, tertib dan minim dari sampah. Sehingga pengunjung betah berlama-lama berada di Taman Sulthanah Safiatuddin, apalagi dengan adanya atraksi di tiap-tiap anjungan 23 kabupaten/kota.
“PKA yang ke-8 ini seru, karena lokasinya bersih kemudian tertib. Seru bangetlah,” kata mahasiswi asal Kabupaten Nagan Raya ini
Ia mengaku bahwa perhelatan PKA-8 berbeda dengan yang digelar beberapa tahun lalu atau PKA-7. Menurutnya, tahun ini pengunjung dibuat mudah dengan disediakan air minum gratis dan banyak tong sampah.
- Advertisement -
“Semoga PKA selanjutnya nanti juga bisa bebas dari sampah. Biar pengunjung lebih nyaman untuk mengenal budaya Aceh,” harapnya.[]