BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Sabang ikut memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang digelar di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, yang digelar 4-12 November 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan, bahwa pada keikutsertaan di PKA kali ini, Sabang mengusung tema “Sabang The Golden Island”.
“Pada PKA yang ke-8 ini kami Kota Sabang hadir dengan mengusung tema “Sabang The Golden Island”, kemudian juga hampir semua lomba yang kita ikuti,” kata Reza Fahlevi dalam konferensi pers di Anjungan Sabang, Minggu (5/11/2023).
Ia menjelaskan, Anjungan Kota Sabang juga didesign mirip dengan tema jalur rempah serta posisi Sabang pada era rempah terdahulu.
“Jadi dalam stand ini mulai sejarahnya zaman Belanda, kemudian bagaimana peran Sabang dalam perdagangan rempah. Dari sisi sejarah, disuguhkan alur perjalanan sejarah Sabang dari masa penjajahan Belanda dan Jepang, masa perdagangan bebas hingga saat ini,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga mempromosikan produk-produk turunan dari rempah dalam bentuk produk Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM). “Produk-produk UMKM yang merupakan khas Sabang, seperti kayu kelapa,” ujar Reza.
Adapun turunan dari rempah, seperti cengkeh, minyak kayu kelapa, hingga manisan pala juga ikut dipamerkan di Anjungan Kota Sabang. “Kita juga kaya dengan coklat, alpukat walaupun itu nggak langsung rempah,” jelasnya.
- Advertisement -
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengunjungi Anjungan Kota Sabang di PKA ke-8 ini. Dimana selain bisa melihat produk UMKM, pengunjung juga teredukasi dengan sejarah rempah.
“Karena ini temanya rempah, tetap ini sejarahnya yang kita angkat, kemudian juga ada produk-produk UMKM,” paparnya.
Ia menyampaikan, tidak hanya sejarah rempah, Pemko Sabang juga mempromosikan sektor pariwisata yang ada di Pulau Weh. Menurutnya, Sabang terkenal dengan kekayaan alam bawah laut dan menjadi keunggulan di kota setempat.
Disisi lain, juga diperkuat dengan pariwisata sejarah, desa-desa wisata serta budaya yang menjadi bagian daripada kekayaan Sabang.
“Jadi yang utama tetap bahari dan itu keunggulannya. Diluar itu kita ingin tunjukkan bahwa bukan hanya bahari, tapi kita juga punya kekayaan-kekayaan lain,” pungkasnya.[]