BANDA ACEH – Komunitas Film Trieng melakukan penayangan film terbarunya di Aula Teather Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-raniry. Kegiatan yang bertajuk “Pemutaran dan DIskusi Film” tersebut menayangkan empat film produksi dari Komunitas Film Trieng, dua di antaranya merupakan film yang baru saja di produksi beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperkenalkan film terbaru yang di produksi oleh anggota anggota baru dari komunitas film Trieng. Seperti yang disampaikan kan adhitya putra alda selaku ketua komunitas film trieng dan acara ini dilaksanakan dalam rangka apresiasi produksi yang dilakukan oleh member baru dari KFT.
“Namun bukan Cuma sebatas itu saja, kegiatan ini jugak dibuat sekaligus untuk menjadi ruang diskusi antara pembuat dan penikmat film yang tujuan nya agar bisa saling belajar dan mengintropeksi diri untuk lebih berkembang lagi,” ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Adapun 2 film baru yang diproduksi masing masing berjudul saat harus cerita dan tanpa salam. film film tanpa salam di produksi dengan genre horor yang merupakan genre yang berbeda dari karya karya Komunitas Film Trieng sebelumnya.
“Hal ini tentu meberi wajah dan tantangan baru bagi anngota anggota KFT untuk membuat film horor seperti itu. Mungkin filmnya akan masih banyak kekurangan namun hal itu akan menjadi pembelajaran bagus untuk produksi kedepannya,” sambung adhitya.
Acara tersebut turut dihadiri sekaligus dibuka oleh wakil dekan II fakultas dakwah dan komunikasi Dr. Fairuz M.A. dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa Komunitas Film Trieng merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berkarya yang perlu terus didukung agar berkembang menjadi semakin baik.
Kedua film baru yang diputar mendapatkan sambutan meriah dari para penonton. Acara ini dihadiri total 70 orang yang merupakan campuran dari mahasiswa dan umum. acara turut diisi dengan penampilan bakat dari mahasiswa FDK, juga diisi dengan lomba quiziz yang menambah keseruan acara. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.[]