BANDA ACEH – Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala (USK) meraih dua penghargaan pada ajang FAPERTA FAIR 4 di Bali, yakni Bronze Medal Kompetisi Esai, dan Favorit Poster Kompetisi Esai. Final ini berlangsung di Gedung A Universitas Dhyana Pura Bali, Sabtu (28/10/2023) lalu.
Prestasi membanggakan ini dipersembahkan oleh Alinafia Nasution, Dinda Rizky Hayati, M Anugrah Firdaus Siregar, Gerry Guntala, dan M Rizky.
FAPERTA Fair 4 merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Sentosa Foundation yang terfokus untuk membangun pendidikan di Indonesia yang lebih baik. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 50 kampus seluruh Indonesia.
Untuk mengikuti seleksi final yang diadakan di Bali, para peserta terlebih dahulu diseleksi untuk mendapatkan tiket final secara langsung di Bali. Pada lomba esai ini, lebih dari 240 karya yang disubmit oleh mahasiswa seluruh Indonesia dan tim dari Teknik Pertambangan USK menjadi salah satu tim yang lolos ke tahap final.
“Pada tahap final, tim dari Teknik Pertambangan USK harus bersaing dengan 99 tim finalis lainnya. Alhamdulillah kami bersyukur atas juara ini. Rasanya sulit dijelaskan, kami menjalani proses panjang sejak September,” kata Ketua Tim, Alinafia.
Menurutnya, prestasi ini bisa terwujud berkat kerja keras dan konsentrasi seluruh tim. Ia menyampaikan terimakasih kepada para dosen, sivitas akademika USK yang telah mendukung.
Ketua Himpunan HMTP USK, Gerry Guntala menyanjung capaian teman-temannya. Dirinya berharap, prestasi tersebut bisa diteruskan oleh penerus mereka, bahkan lebih baik di ajang ini, maupun ajang serupa di berbagai kesempatan.
- Advertisement -
“Saya turut berterimakasih kepada pihak kampus USK, yang sudah memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan kami, sehingga tim dari Teknik Pertambangan USK mendapatkan prestasi yang membanggakan di kancah nasional,” tutur Gerry.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Profesor Mustanir, mengaku bangga atas capaian mahasiwa Teknik Pertambangan USK.
“Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Teknik Pertambangan USK punya kualitas, sehingga sanggup bersaing di kancah nasional. Semangat ini layak disebarkan, kembangkan dan teruskan,” ucap Mustanir.[]