BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh berhasil memetik kemenangan penuh lawan Polis Di Raja Malaysia (PDRM) FC dengan skor 4-0 tanpa balas. Laga persahabatan internasional itu berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Minggu (3/9/2023) malam.
Sejak menit awal pertandingan Persiraja Banda Aceh terus menggedor pertahanan PDRM FC. Serangan demi serangan terus dilancarkan Andik Vermansyah dan kawan-kawan namun belum membuahkan hasil.
Persiraja yang menurunkan pilar utamanya seperti Ricardo Pires Santos, Andik Vermansyah, dan David Laly terus membuat repot lini belakang anak asuh Datuk Yunus Alif ini.
Sementara Bruno Suzuki dan kawan-kawan memainkan umpang lambung, yang mudah dipatahkan oleh pemain belakang Persiraja yang dikomandoi oleh Arata Takatori.
Pada menit ke-23 Andik Vermansyah terpaksa harus mengakhiri laga karena mengalami cedera setelah dijatuhkan oleh pemain PDRM FC. Andik kemudian ditandu keluar lapangan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kebuntuan pecah pada menit ke-40 lewat kepala Arata Takatori. Dimana Arata berhasil memanfaatkan bola plesing yang diumpan dari sisi kiri gawang yang dijaga oleh Aqil Razak.
Dengan cermat, pemain asal Jepang ini menyundul bola deras dan bersarang ke gawang PDRM FC. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan klub berjulukan Laskar Rencong ini.
- Advertisement -
Tertinggal 1-0 dengan Persiraja disisa babak pertama, PDRM FC terus mencari celah untuk dapat menyamakan kedudukan. Namun, hingga peluit tanda pertandingan berakhir, Persiraja tetap memimpin pertandingan.
Memasuki babak kedua, hujan mengguyur Stadion Harapan Bangsa dan permainan kedua tim pun kian seru. Para penonton sorak sorai memberikan semangat kepada pemain di lapangan.
Jual beli serangan terus terjadi di tengah guyuran hujan deras. Sejumlah peluang yang dihasilkan kedua keseblasan belum mampu membuahkan gol hingga paruh waktu babak kedua.
Namun pada menit ke-60, Reza Rizki mencatatkan namanya di papan skor dan 2-0 untuk Persiraja. Gol ini tercipta setelah pemain belakang PDRM FC tak mampu membendung serangan dari Persiraja.
Tertinggal dua angka, pelatih PDRM FC melakukan rotasi pemain untuk membantu serangan ke tim tuan rumah. Tak hanya itu, pergantian pemain juga dilakukan Budiardjo kepada Persiraja.
Pada menit ke-73 Almuzanni menambah pundi-pundi gol untuk Persiraja. Gol ini tercipta lewat sundulan meras Almuzanni disisi kanan gawang yang dikawal Aqil Razak.
Umpan manja dari sisi kiri kemudian dimanfaatkan dengan baik Al Muzanni dan skor pun berubah menjadi 3-0 untuk skuad Lantak Laju. Penonton bergemuruh saat Al Muzanni melakukan selebrasi ke hadapan penonton.
Menjelang akhir pertandingan, tensi permainan PDRM FC kian panas, sejumlah pelanggaran didapatkan Persiraja. Salah satu yang membuat fatal, saat pemain Persiraja dijatuhkan di kotak terlarang.
Wasit menunjuk titik putih atau penalti. Striker asal Brazil, Ricardo Pires Santos ditunjuk menjadi eksekutor. Pires kemudiab berhasil menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-85. Skor pun bertambah 4-0 untuk Persiraja.
Hingga peluit berbunyi tanda pertandingan berakhir, skor tetap 4-0 untuk Persiraja. Klub Laskar Rencong berhasil meraih kemenangan penuh tanpa balas atas tim tamu.[]