JANTHO – Dalam rangka menekan laju inflasi serta menjaga kestabilan harga dan ketersediaan elpiji 3 kg, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar bekerjasama bersama dengan PT Pertamina Regional Wilayah Aceh mengelar operasi pasar elpiji. Operasi pasar yang dilaksanakan dihari terakhir ini Pemkab Aceh Besar mendistribusikan 280 tabung gas elpiji 3 kg bagi masyarakat kurang mampu di Kecamatan Simpang Tiga, Jumat (25/8/2023).
Pada kesempatan itu, seorang ibu rumah tangga, Jamaliah (52) mengaku senang dengan adanya operasi pasar elpiji 3 kg yang di selenggarakan pihak Pemerintah bersama Pertamina.
“Senang lah, karena bisa beli gas harganya murah yaitu 18 ribu rupiah, biasanya kami beli 25 ribu rupiah, kadang sampai 35 ribu rupiah pertabung,” ungkap Jamaliah setelah membeli gas pada operasi pasar elpiji.
Hal yang sama juga disampaikan, Nurlaila (58), tentunya sebagai ibu rumah tangga sangat senang, hadirnya pemerintah pada saat masyarakat sedang membutuhkan bantuan. Apalagi selama ini masyarakat sangat susah mendapatkan gas 3 kg.
“Biarpun ada, tapi harganya sangat mahal. Karena, kami butuh, jadi terpaksa harus beli. Padahal ada pangkalan ditempat saya tinggal, tetap saja warga susah mendapatkannya, saya tidak tahu penyebabnya kenapa,” sebutnya.
Senada dengan Nurlaila, Rosniati (43) mengatakan, operasi pasar elpiji 3 kilogram sangat membantu beban keluarga. Apalagi, harga elpiji 3 kilogram saat ini sedang melambung tinggi.
“Sangat membantu, karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah yakni Rp 18.000 per tabung. Oleh karena itu, banyak warga yang rela datang dan antre demi mendapatkannya, Jadi, kami minta sering-sering aja Pak seperti ini,” ucapnya.
- Advertisement -
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, melalui Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma mengatakan, operasi pasar ini dilaksanakan tidak lain lantaran sulitnya masyarakat mendapatkan gas elpiji dengan harga sesuai HET dan ditambah lagi, terjadi kelangkaan gas 3 kg dimasyarakat.
“Maka dari itu Pemerintah bersama dengan PT Pertamina menggelar kegiatan operasi pasar seperti ini agar masyarakat mudah mendapatkan gas elpiji bersubsidi tersebut,” ungkapnya .
Disamping itu, Sekertaris Camat Simpang Tiga, Mulyono SE, mengungkan, keberadaan operasi pasar elpiji sangat membantu masyarakat dalam memperoleh tabung gas elpiji 3 kg, terlebih lagi di tengah kondisi ekonomi masyarakat sekarang cukup sulit.
“Alhamdulillah, dengan adanya operasi pasar elpiji,harganya pun sesuai HET yaitu Rp 18 ribu, maka sangat terbantu terhadap masyarakat kurang mampu, kami juga berharap, supaya kedepan kuatanya ditambah lagi khusus masyarakat di Kecamatan Simpang Tiga,” pungkasnya.[]