By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LENSAKITA.comLENSAKITA.comLENSAKITA.com
  • DAERAH
    DAERAHShow More
    FJL Aceh Bersama Simpul Pantau Gambut & FISIP UIN Ar-Raniry Gelar Nonton dan Bedah Film Demi Sawit
    Pj Gubernur Aceh Sebut Stunting Berdampak pada Perkembangan Otak Anak
    Program Serambi Budaya Tenun Songket Melayu di Batubara Diresmikan
    Kadishub Sabang Bantah Isu Penghentian Operasional Bus Sekolah
    Pangdam IM Silaturahmi dengan Ulama se-Aceh, Ini yang Dibahas
  • DPRA
    DPRAShow More
    Tak Kunjung Dikerjakan, DPRA Ingatkan Pembangunan Jalan Cot Irie-Limpok
    Irawan Abdullah Minta Pemerintah Aceh Bentuk Tim Advokasi Zakat Pengurang Pajak
    DPRA Kecam Hakim MS Banda Aceh Kabulkan Penangguhan Penahanan Terdakwa Pencabulan
    Ketua DPR Aceh Minta Penyiksaan Warga Bireuen di Jakarta Diusut Tuntas
    Operasi Pasar Elpiji Pemkab Aceh Besar Didistribusikan 280 Tabung Gas Melon di Simpang Tiga
  • NASIONAL
    NASIONALShow More
    Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Merdeka Samarinda Terkendali Baik
    Ini Daftar Nominasi Festival Film Pendek Moderasi Beragama Kemenag RI
    Eks Pangdam IM Mayjen Hassanudin Dilantik Jadi Pj Gubernur Sumut
    Akun Instagram Aliansi Jurnalis Independen Indonesia Diretas, Konten Berganti Iklan Gawai
    Resmi! Anies dan Cak Imin Deklarasi Capres-Cawapres 2024
  • DUNIA
  • LINGKUNGAN
    LINGKUNGANShow More
    Pondok kebun yang dirusak gajah jinak CRU Sampoiniet Foto Dok CRU Sampoiniet
    Rantai Lepas, Gajah Jinak Rusak Kebun Warga Sampoiniet Aceh Jaya
    1
    Mahasiswa PPG Prajabatan USK Beri Pelatihan Pengolahan Sampah Bagi Santri Dayah Mini Aceh
    Diduga Karena Racun, Anak Harimau Mati di Aceh Timur
    Harimau Sumatera Dilaporkan Mati di Aceh Timur
    Lokasi PT Lhong Setia Mining Foto Junaidi Hanafiah
    WALHI Aceh Warning PT Lhoong Setia Mining Segera Reklamasi Lahan
  • EDUKASI
  • FOTO
    FOTOShow More
    FOTO: Harga Daging Ayam Tembus Rp 70 Ribu Per Ekor
    FOTO: Melihat Pembukaan Pameran TTG ke-24 di Aceh Besar
    jemaah haji 2023
    Jemaah Haji Kloter Satu Aceh Besok Berangkat Menuju Madinah
    FOTO: Jelang Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Masih Sepi
    [FOTO] Kolam Pemandian Mata Ie Kering Kerontang
  • LIFESTYLE
    LIFESTYLEShow More
    Di Balik Meja Redaksi, Novel Romansa Jurnalis Kampus Resmi Terbit
    Jadi Finalis Hijab Hunt 2023, Niva Bawa Harum Nama Aceh di Kancah Nasional
    Dosen USK Luncurkan Buku Menu Makan Sehat Bagi Diabetes
    Kamu Harus Tahu, Ini Makanan yang Tak Pernah Kadaluarsa
    Klinik Pratama USK Edukasi Bahaya Kanker
  • BOLA
  • TEKNO
  • FEATURE
  • VIDEO
Reading: Hasto: Arsip Nasional Jadi Inspirasi Hadapi Masa Depan
Share
Notification Show More
Aa
LENSAKITA.comLENSAKITA.com
Aa
Cari
  • DAERAH
  • DPRA
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • LINGKUNGAN
  • EDUKASI
  • FOTO
  • LIFESTYLE
  • BOLA
  • TEKNO
  • FEATURE
  • VIDEO
  PT. Cahaya Lensa Kita
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
LENSAKITA.com > NASIONAL > Hasto: Arsip Nasional Jadi Inspirasi Hadapi Masa Depan
NASIONAL

Hasto: Arsip Nasional Jadi Inspirasi Hadapi Masa Depan

Redaksi
Redaksi Add a Comment
Share
3 Min Read
Seminar Nasional Marwah Geopolitik dan Geostrategi dalam Arsip yang digelar Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI di Ruang Noerhadi Magetsari ANRI Jakarta Jumat 2582023
#image_title
SHARE

JAKARTA — Dosen Ilmu Pertahanan (Unhan) RI Hasto Kristiyanto mengatakan dengan riset di Arsip Nasional banyak informasi penting ditemukan tentang geopolitik Presiden Pertama RI Soekarno alias Bung Karno yang membicarakan tentang ilmu kepemimpinan Indonesia dan dunia.


Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara kunci dalam acara Seminar Nasional “Marwah Geopolitik dan Geostrategi dalam Arsip” yang digelar Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Ruang Noerhadi Magetsari ANRI, Jakarta, Jumat (25/8/2023).


Diapun menyebut dengan melihat dokumen di Arsip Nasional bisa memberi inspirasi akan kepemimpinan Indonesia untuk menghadapi masa depan. “Dokumen-dokumen dan arsip yang ada di sini, diskursus tentang geopolitik dan kepemimpinan Indonesia bagi dunia itu betul-betul mendorong seluruh daya gerak anak bangsa kita untuk bertindak ke luar, bukan ke dalam sesama anak bangsa sendiri. Sehingga kepemimpinannya sangat jelas dari arsip yang ditemukan di sini,” urai Hasto dalam keterangan persnya.


Hasto menceritakan saat menyusun disertasinya, dia banyak menemukan contoh arsip pada masa lalu bagaimana Soekarno dalam membangun suatu the power of Indonesian diplomacy. Dimana Indonesia betul-betul memiliki suatu wawasan geopolitik yang luar biasa. Contoh temuan-temuan arsip yang sangat penting, penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika termasuk Indonesia dalam kepungan pangkalan militer negara-negara barat. 


“Ketika memulai penelitian, saya diawali satu pertanyaan sederhana, mengapa pada 1965 Soekarno melalui Konferensi Islam Asia Afrika disebut sebagai pendekar dan pembebas bangsa-bangsa Islam? Ini ada dokumen yang kami temukan, dan dokumen ini digelapkan dari sejarah bahwa Soekarno itu pemimpin, pendekar dan pembebas bangsa-bangsa Islam,” papar Hasto.


Geopolitik Soekarno ini merupakan ilmu kepemimpinan Indonesia bagi dunia dengan menggunakan 7 instrument of national power dalam memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia berdasarkan konstelasi geografia. Geopolitik Soekarno memberikan ilmu kepemimpinan dengan menggunakan the power of idea, the power of imagination, yang kemudian digalinya.

- Advertisement -


“Dari arsip ini saya menemukan bagaimana tradisi intelektual dari Soekarno yang minimal sejak muda sudah berimajinasi tentang Indonesia Raya kita,” kata Hasto.


Dia menuturkan, pada tahun 1930, memperlihatkan bagaimana Soekarno berimajinasi tentang Indonesia, yang bukan hanya dari Sabang sampai Merauke, tapi juga sampai Filipina. “Itu gambaran cara pandang Soekarno tentang Indonesia ketika dia berusia 29 tahun berimajinasi bagaimana Indonesia itu,” ungkap Hasto.


Soekarno, lanjut dia, sejak awal memperlihatkan bagaimana cara berpikir anak bangsa bukan hanya memikirkan Jawa atau Sumatera. Tapi sudah memikirkan masa depan Indonesia untuk dunia.


“Jadi tradisi intelektual Soekarno ini sangat penting. Bagaimana sejarah nusantara dan dunia di blended dalam dialetika alam pikir,” ungkap Hasto.


Karena itu, dalam geopolitik Soekarno kita harus memiliki cara pandang yang mengintegrasikan national view dengan social view.


 


“Inilah suatu tradisi intelektual yang memunculkan suatu ide, imajinasi. The power of intelectual science. Mampu menggambarkan tentang bagaimana kita membentuk jati diri kita sebagai bangsa,” pungkasnya.

Sumber: Republika

TAGGED: arsip, Arsip nasional, arsip nasional republik indonesia, bung karno
Redaksi Jumat (25/08/2023) - 12:28 WIB Jumat (25/08/2023) - 12:28 WIB
Share This Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Share
By Redaksi
Follow:
Redaksi Lensakita
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad image

BACA JUGA:

Selamat! UIN Ar-Raniry Tambah Lima Guru Besar
KAMPUS
Dosen USU Kembangkan Aplikasi Simulasi UTBK Berbasis E-Learning untuk MA
KAMPUS
FJL Aceh Bersama Simpul Pantau Gambut & FISIP UIN Ar-Raniry Gelar Nonton dan Bedah Film Demi Sawit
DAERAH
Laga Tandang Lawan PSMS Medan, Persiraja Bawa Seluruh Pemain
OLAH RAGA
LENSAKITA.comLENSAKITA.com
Follow US
© 2023 - PT. Cahaya Lensa Kita
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Logo Lensakita.com Logo Lensakita.com
Assalamualaikum!

Silahkan Login

Lost your password?