BANDA ACEH – Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Provinsi Aceh periode 2023-2028 resmi dilantik di Gedung Mawardy Nurdin Lantai IV, Balai Kota Banda Aceh, Minggu (20/8/2023). Pelantikan itu disaksikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persis, Ustadz Jeje Zaenudin dan Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Provinsi Aceh, Zahrol Fajri.
Adapun pengurus PW Persis Aceh yakni Ketua, Chairul Azman BK, Wakil Ketua I, Saifuddin, Wakil Ketua II, Azanul Fajri. Kemudian Sekretaris, Masrur Marzuki, Wakil Sekretaris, Fadhli Syamsuddin.
Selanjutnya Bendahara, Mulyadi, Wakil Bendahara, Muda Genali Sakti, serta para ketua bidang garapan dan ketua bagian otonom.
Hadir dalam kesempatan itu Pj Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri, serta sejumlah perwakilan Forkopimda Aceh lainnya.
Ketua Umum PW Persis Aceh, Chairul Azman BK, menyampaikan terima kasih atas amanah yang telah diberikan untuk memimpin Persis Aceh. Disamping itu, pihaknya juga bakal menjalankan janji yang telah diucapkan pada saat bai’at.
Disisi lain, kata Chairul, pengurus juga meminta para penasehat dan pembina Persatuan Islam baik di pimpinan wilayah maupun pimpinan pusat, agar senantiasa memberikan saran dan masukan kepada para pengurus.
“Kami meminta para pembina dan penasehat untuk tetap memantau kami karena kami baru lahir,” ujar Chairul.
- Advertisement -
Chairul juga menjelaskan, PW Persis Aceh siap bersinergi dengan Pemerintah Aceh dan lembaga lainnya untuk penguatan syariat Islam di Tanah Rencong.
“Kita siap bersinergi dengan pemerintah Aceh dan lemabaga lain dalam membangun pembangunan di Aceh dan penguatan syariat Islam di Aceh,” sebutnya.
Sementara itu, Kadis DSI Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan bahwa Persis sudah banyak berkiprah dalam pelaksanaan syariat Islam serta kesatuan dan persatuan umat di Indonesia.
“Banyak ulama-ulama dan umara disini, yang berkiprah memajukan dunia pendidikan dan dunia dakwah,” kata Zahrol Fajri dalam sambutannya.
Dia menuturkan, bahwa dengan kehadiran PW Persis Aceh Pemerintah melalui DSI Aceh sangat menyambut baik. Diharapkan, kedepan bisa menjadi mitra yang baik untuk penguatan syariat Islam di Tanah Rencong.
“Salah satu mitra Pemerintah Aceh dibidang syariat. Nanti kita akan berkolaborasi untuk misi pelaksanaan dan penguatan syariat Islam Aceh di masa yang akan datang,” pungkasnya.[]