By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
LENSAKITA.comLENSAKITA.comLENSAKITA.com
  • DAERAH
    DAERAHShow More
    Soal Ancaman Pencabutan Status Global Geopark Danau Toba, Ini Kata Senator Sumut
    Pj Bupati Aceh Jaya Kembali Rotasi Pejabat Eselon II
    Mahasiswa Luar Aceh Berkenalan dengan Tradisi Maulid dan Kuah Beulangong
    4
    Pengurus KAHMI Aceh Dilantik Awal Oktober 2023, Dihadiri Pj Gubernur
    Cordofa Dompet Dhuafa Peringati Maulid Nabi Bersama Masyarakat di Karo
  • DPRA
    DPRAShow More
    Mualem Copot Pon Yaya dari Jabatan Ketua DPRA, Diganti Zulfadli
    PON Aceh-Sumut Bebankan APBA, Zulfadli: Pj Gubernur Langgar Aturan Hukum dan Rugikan Aceh
    Tak Kunjung Dikerjakan, DPRA Ingatkan Pembangunan Jalan Cot Irie-Limpok
    Irawan Abdullah Minta Pemerintah Aceh Bentuk Tim Advokasi Zakat Pengurang Pajak
    DPRA Kecam Hakim MS Banda Aceh Kabulkan Penangguhan Penahanan Terdakwa Pencabulan
  • NASIONAL
    NASIONALShow More
    DPD RI Sesalkan Konflik Warga dan Aparat di Pulau Rempang Batam
    Ketum RPN: Siapapun Cawapres yang Diputuskan Prabowo Subianto Kami Akan Loyal
    Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Merdeka Samarinda Terkendali Baik
    Ini Daftar Nominasi Festival Film Pendek Moderasi Beragama Kemenag RI
    Eks Pangdam IM Mayjen Hassanudin Dilantik Jadi Pj Gubernur Sumut
  • DUNIA
  • LINGKUNGAN
    LINGKUNGANShow More
    Pondok kebun yang dirusak gajah jinak CRU Sampoiniet Foto Dok CRU Sampoiniet
    Rantai Lepas, Gajah Jinak Rusak Kebun Warga Sampoiniet Aceh Jaya
    1
    Mahasiswa PPG Prajabatan USK Beri Pelatihan Pengolahan Sampah Bagi Santri Dayah Mini Aceh
    Diduga Karena Racun, Anak Harimau Mati di Aceh Timur
    Harimau Sumatera Dilaporkan Mati di Aceh Timur
    Lokasi PT Lhong Setia Mining Foto Junaidi Hanafiah
    WALHI Aceh Warning PT Lhoong Setia Mining Segera Reklamasi Lahan
  • EDUKASI
  • FOTO
    FOTOShow More
    FOTO: Harga Daging Ayam Tembus Rp 70 Ribu Per Ekor
    FOTO: Melihat Pembukaan Pameran TTG ke-24 di Aceh Besar
    jemaah haji 2023
    Jemaah Haji Kloter Satu Aceh Besok Berangkat Menuju Madinah
    FOTO: Jelang Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Masih Sepi
    [FOTO] Kolam Pemandian Mata Ie Kering Kerontang
  • LIFESTYLE
    LIFESTYLEShow More
    Di Balik Meja Redaksi, Novel Romansa Jurnalis Kampus Resmi Terbit
    Jadi Finalis Hijab Hunt 2023, Niva Bawa Harum Nama Aceh di Kancah Nasional
    Dosen USK Luncurkan Buku Menu Makan Sehat Bagi Diabetes
    Kamu Harus Tahu, Ini Makanan yang Tak Pernah Kadaluarsa
    Klinik Pratama USK Edukasi Bahaya Kanker
  • BOLA
  • TEKNO
  • FEATURE
  • VIDEO
Reading: Pakar Studi Kebencian: Pembakaran Alquran untuk Provokasi Umat Islam
Share
Notification Show More
Aa
LENSAKITA.comLENSAKITA.com
Aa
Cari
  • DAERAH
  • DPRA
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • LINGKUNGAN
  • EDUKASI
  • FOTO
  • LIFESTYLE
  • BOLA
  • TEKNO
  • FEATURE
  • VIDEO
  PT. Cahaya Lensa Kita
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
LENSAKITA.com > INTERNASIONAL > Pakar Studi Kebencian: Pembakaran Alquran untuk Provokasi Umat Islam
INTERNASIONAL

Pakar Studi Kebencian: Pembakaran Alquran untuk Provokasi Umat Islam

Redaksi
Redaksi Add a Comment
Share
5 Min Read
Demonstran mengangkat tangan dan mengangkat Alquran saat mereka menghadiri protes menentang pembakarannya
#image_title
SHARE

 LONDON — Gelombang serangan terhadap Alquran di beberapa negara Eropa dilakukan oleh individu yang ingin memprovokasi umat Islam. Seorang pakar studi kebencian di University of Leicester, Chris Allen mengenang Terry Jones, seorang pengkhotbah evangelis di Amerika Serikat (AS) yang membakar Alquran di depan umum pada 2010 dengan sengaja untuk menghasut komunitas Muslim.

“Mereka melakukannya (membakar Alquran) dengan harapan bahwa mereka yang jauh lebih terpinggirkan akan benar-benar menanggapi, di mana hal ini memperkuat argumen mereka bahwa semua Muslim, secara default, persis sama dengan mereka yang menanggapi dengan cara tertentu,” kata Allen, dilaporkan Anadolu Agency.

Allen mengatakan, sejak itu fokus penyerangan terhadap Muslim dan Islam menjadi jauh lebih menonjol di kelompok sayap kanan dan sayap kanan ekstrim di hampir seluruh dunia Barat. Mengenai sikap pemerintah Eropa atas insiden tersebut, Allen mengatakan, dia tidak percaya mereka akan melampaui kecaman.

“Level politik elit dari semua negara ini (Denmark, Swedia, Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Yunani) mereka sudah sangat memberatkan dan sangat negatif, terkadang diskriminatif terhadap Muslim dan komunitas Muslim di negara mereka,” kata Allen.

 

Allen mempertanyakan apakah pemerintah di negara-negara Barat akan bertindak tegas terhadap individu yang melecehkan Alquran. “Saya kira pemerintah nasional tidak terlalu peduli dengan hal-hal ini, karena menurut saya mereka tidak benar-benar membela komunitas minoritas, baik itu Muslim, pengungsi, atau migran,” ujarnya.

Allen mengatakan insiden penistaan Alquran, serta kecaman terhadap komunitas Muslim atau komunitas migran dan kulit hitam dalam berbagai kasus sebenarnya memperkuat pesan partai sayap kanan. Menyinggung kasus di Inggris tentang sikap terhadap Muslim, Allen mengatakan, ada kesenjangan antara kebijakan dan sayap kanan 10 tahun lalu, yang menjadi sangat dekat.

- Advertisement -

“Apa yang dikatakan Partai Nasional Inggris dan Liga Pertahanan Inggris tentang Muslim 10 tahun lalu, Partai Konservatif, yang sekarang menjadi partai pemerintahan kami, dan oleh mayoritas besar di Inggris, sebenarnya mengatakan hal yang sangat mirip,” kata Allen.

Sebuah laporan menyatakan, Islamofobia dan kejahatan rasial terhadap Muslim telah mencapai rekor tertinggi selama lima tahun di Inggris, dan meningkat setiap tahun. Allen mengatakan, Inggris sekarang memiliki pemerintah yang tidak peduli untuk menanggapi diskriminasi ini.


Allen menambahkan, situasinya serupa di seluruh Eropa. Menurutnya, pandangan tentang sayap kanan 10 atau 20 tahun lalu kini menjadi arus utama di media maupun ruang politik.

“Apa yang dikatakan tentang Muslim 20 tahun yang lalu perlahan-lahan telah menjadi arus utama, di mana sekarang, itu adalah pandangan arus utama, untuk percaya bahwa Muslim adalah sebuah masalah, Muslim sedang mencoba untuk mengambil alih. Semua hal ini adalah bagian dari sudut pandang politik arus utama,” kata Allen.

Allen mengutip contoh PEGIDA di Jerman, Liga Utara di Italia, Fajar Emas di Yunani dan Demokrat Swedia. Menurutnya, semua partai politik itu melakukan tindakan yang sama persis. Allen berpendapat, jika serangan terhadap Alquran terus berlanjut maka akan timbul kekerasan dan ekstremisme.

“Kekerasan melahirkan kekerasan dengan cara yang sama seperti ekstremisme melahirkan ekstremisme. Jika seseorang merespons menggunakan kekerasan dan melihat itu sebagai respons yang sah, maka saya pikir kita dapat melihat keadaan semakin memburuk,” ujar Allen.

Dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi insiden pembakaran dan penistaan terhadap Alquran secara berulang kali. Tindakan tercela ini dilakukan oleh tokoh-tokoh Islamofobia dan kelompok sayap kanan, terutama di Eropa utara dan negara-negara Nordik.

Sebagian besar insiden terjadi di Swedia dan Denmark. Sebagian besar insiden itu terjadi di luar masjid dan kedutaan besar negara-negara Muslim seperti Turki, Arab Saudi, Pakistan, Irak, Iran, Indonesia, dan Mesir.

Tindakan provokatif itu diizinkan oleh otoritas terkait dan dilakukan di bawah perlindungan polisi. Hal ini memicu kemarahan dari negara-negara Muslim di seluruh dunia.


Beberapa politisi Eropa mengutuk insiden tersebut dan meminta maaf. Namun serangan terhadap Alquran telah menimbulkan pertanyaan tentang Islamofobia dan sentimen anti-Muslim di seluruh Eropa. 

Sumber: Republika

TAGGED: aksi pembakaran alquran, alquran dibakar, alquran dibakar di denmark, alquran dibakar di swedia, pembakaran alquran, provokasi umat islam
Redaksi Jumat (18/08/2023) - 07:51 WIB Jumat (18/08/2023) - 07:51 WIB
Share This Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Share
By Redaksi
Follow:
Redaksi Lensakita
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad image

BACA JUGA:

Soal Ancaman Pencabutan Status Global Geopark Danau Toba, Ini Kata Senator Sumut
DAERAH
DPD RI Sesalkan Konflik Warga dan Aparat di Pulau Rempang Batam
NASIONAL
Pj Bupati Aceh Jaya Kembali Rotasi Pejabat Eselon II
DAERAH
Mahasiswa Luar Aceh Berkenalan dengan Tradisi Maulid dan Kuah Beulangong
DAERAH
LENSAKITA.comLENSAKITA.com
Follow US
© 2023 - PT. Cahaya Lensa Kita
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Logo Lensakita.com Logo Lensakita.com
Assalamualaikum!

Silahkan Login

Lost your password?