Terkait Penebusan BBM, Hiswana Migas Aceh Usulkan BAS Kerja Sama dengan Pertamina

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah Aceh, Nahrawi Noerdin atau Toke Awi. Foto: IST

BANDA ACEH – Hiswana Migas Aceh mengusulkan Bank Aceh Syariah (BAS) bekerja sama dengan PT Pertamina untuk mempermudah penebusan BBM bagi pemilik SPBU di Tanah Rencong.

Baca juga: BBM Masih Kosong di SPBU dan SPBUN, Rafli: BSI Aceh Harus Jujur

Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin, mengatakan bahwa selama ini BAS tidak menyediakan pembayaran langsung bagi pemilik SPBU untuk melakukan penebusan BBM ke Pertamina.

“Jadi kita mendesak Pemerintah Aceh melalui BAS untuk bekerjasama dengan pihak Pertamina,” ucap Nahrawi kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

Pengusaha yang akrab disapa Toke Awi ini, menyebutkan bahwa sejak erornya Bank Syariah Indonesia (BSI), para pemilik SPBU di Aceh kesulitan bahkan gagal menebus BBM ke Pertamina.

Baca juga: BSI Respons Keluhan Pemilik SPBU di Aceh Tak Bisa Tebus BBM

Akibatnya, kata Toke Awi, sejumlah SPBU di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar sempat mengalami kekosongan stok berbagai jenis BBM.

Sementara di bank milik Pemerintah Aceh yakni BAS, tidak mendukung sistem Host to Host (H2H). Sistem transaksi ini kerap digunakan oleh pemilik SPBU untuk membayar BBM ke Pertamina.

Menurut dia, di Aceh, hanya Bank Syariah Indonesia yang menyediakan layanan pembayaran tersebut, lantaran sudah bekerjasama dengan Pertamina.

“Supaya pemilik SPBU ini bisa tebus BBM di Bank Aceh langsung,” ujar dia,

Ia menyampaikan, sebelum masuknya BSI ke Aceh, sejumlah bank konvensional saat itu menyediakan sistem perbankan H2H.

Sehingga, kata dia, pihak SPBU punya pilihan mau melakukan penebusan BBM di bank yang diinginkan.

“Kalau (bank konvensional) dulu mereka datang setiap hari ke SPBU mengambil uang penebusan BBM, sekarang nggak ada lagi,” pungkas Toke Awi.[]