Banda Aceh- Agus Purwanto, seorang Coffee Roaster yang sudah membuka jasa roasting kopi sejak akhir tahun 2018 di toko usaha miliknya yang berada di Gampong Bandar Baru, Lampriet, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Roasting kopi marupakan salah satu tahapan penting sebelum kopi disajikan menjadi minuman dengan cita rasa dan aroma yang khas. Dalam proses roasting, biji kopi (green beans) akan dipanggang pada suhu dan waktu yang telah ditentukan oleh si roaster. Pengerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang melainkan ahlinya.
Agus menggunakan alat yang tergolong modern. Dengan alat tersebut ia dapat mengatur tingkat kematangan kopi yang ia rosting. Menurutnya, meroasting kopi dengan alat modern menghasilkan kopi yang lebih berkualitas dibanding mengerjakannya secara tradisional.
“Jika kita roasting kopi secara tradisional maka asap (aroma) kopi tersebut akan keluar secara alami tidak diserap oleh biji kopi. Dengan menggunakan alat yang lebih modern seperti mesin roasting ini asap dari kopi akan disedot sehingga berpengaruh pada aroma kopi tersebut,” ucapnya saat diwawancarai oleh wartawan Lensakita.com (26/8/20220).
Maraknya coffee shop di Banda Aceh membuat jasa roasting kopi Agus terus mengalami peningkatan omzet. Per 1kg biji yang akan diroasting ia beri harga Rp25.000. Sehari-hari Agus dapat meroasting 35Kg biji kopi yang dibawa langsung oleh pelanggannya. Hasil akhir kopi roasting-annya disesuaikan dengan permintaan pelanggan, apakah untuk seduhan manual, espreso atau kopi susu.
Selain itu, ia juga menawarkan jasa belajar privat meroasting dan menyeduh kopi.
“Kita juga sediakan jasa privat bagi yang mau belajar roasting dan nyeduh kopi,” pungkasnya.